WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 07 Desember 2012

Interjections


Interjection adalah kata seru/interjeksi untuk mengungkapkan perasaan atau emosi yang kuat terhadap rasa kagum, heran, terkejut, sakit, sedih, senang, dan sebagainya. Bisa berupa kata, frase, maupun kalimat tunggal dan biasanya dipisahkan dengan tanda koma atau tanda seru.

Secara gramatikal, interjeksi tidak berkaitan langsung dalam unsur kalimat.

Ada dua jenis interjeksi, yaitu dalam bentuk kata/frase dan kalimat tunggal. Interjeksi berupa kata/frase bisa berdiri sendiri dan juga bisa digunakan dalam sebuah kalimat sebagai pelengkap, sedangkan interjeksi what dan how biasanya terletak di depan frase atau kalimat tunggal.


Interjeksi berupa kata atau frase:
- Oh!- Ah!
- Eh!
- Hi!
- Bravo!
- Yell!
- Goodbye!
- Help!
- Hurrah!
- Hey!
- Oh, my God!
- Pssst…
- Wonderful!
- How beautiful!
- Damn it!
- Bullshit!


Interjeksi berupa kalimat tunggal:

What dengan konstruksi what + (a/an) + (adjective) + noun, contoh:
- What a pretty girl!
- What a big house!
- What a long dress.

How dengan konstruksi how + adjective/adverb, contoh:
- How interesting!
- How strange!
- How hard!- I have ever gone to Bali, how beautiful.

Kata what dan how bisa berarti betapa, alangkah, benar-benar atau kata seru lainnya yang sesuai dengan situasi dan kondisi.

Interjeksi yang tergabung dalam kalimat bisa mempunyai arti yang berbeda. Misalnya, kata “ah” tidak hanya menyatakan satu ungkapan saja, tapi bisa mempunyai beberapa arti atau maksud lain, contoh:
- Ah, that feels good. (Ah di sini mengungkapkan perasaan senang).
- Ah, now I understand. (Ah di sini berarti memahami).


Catatan
Interjeksi lebih sering digunakan untuk berkomunikasi secara lisan dan jarang digunakan dalam bahasa tulis formal maupun akademis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar